PAN Incar Satu Kursi DPR Perdapil
Senin, 28 Mei 2012 – 01:42 WIB
![PAN Incar Satu Kursi DPR Perdapil](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
PAN Incar Satu Kursi DPR Perdapil
JAKARTA -- Satu kursi Dewan Perwakilan Rakyat setiap satu daerah pemilihan (dapil) menjadi target Partai Amanat Nasional (PAN) pada pemilihan umum legislatif (pileg) 2014.
Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, mengatakan, PAN menyiapkan diri untuk sukses. "Sesuai kongres PAN di Batam dan Rakernas PAN, kita menempatkan taget double digit, satu DPR RI setiap dapil. Artinya 77 kursi, sesuai UU pemilu ditetapkan. Jadi tidak ada perubahan dapil sama 2009 maka kita targetkan 1 kursi satu dapil sama artinya double digit," kata Hatta, dalam konfrensi pers, bersama Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PAN Amien Rais, Sekjen PAN Taufik Kurniawan Minggu (27/5) di sela-sela Rakornas Badan POK-PAN di Ancol, Jakarta.Turut pula Ketua POK PAN Ahmad Hafidz Thohir, Bendahara Umum PAN Jon Erizal, Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo, Minggu (27/5) di sela-sela Rakornas Badan POK-PAN di Ancol, Jakarta.
Baca Juga:
Hatta juga menyatakan, PAN sudah melaksanakan pencalegan dini, mulai dari tingkat kota/kabupaten, provinsi, hingga DPR. Ia berharap sudah dimulainya pencalonan internal itu bisa mulai bekerja di dapil masing-masing.
Ia juga menyatakan, PAN membuka ruang bagi tokoh masyarakat, pemuda, dan siapapun yang berminat terjun di politik dan memiliki potensi caleg di PAN. Mulai tingkat daerah hingga pusat.
JAKARTA -- Satu kursi Dewan Perwakilan Rakyat setiap satu daerah pemilihan (dapil) menjadi target Partai Amanat Nasional (PAN) pada pemilihan umum
BERITA TERKAIT
- Survei LKPI: Elektabilitas Jan Maringka Tempel Elly Lasut Sebagai Bacagub Sulut
- Kunjungi Batam, Putu Rudana Dorong Pengembangan Cross Border Tourism
- Survei PSI: Helldy Agustian Berpeluang Menang di Pilwakot Cilegon 2024
- Kunker ke Washington DC, Prasetyo Tuntaskan Kesepakatan Hibah Rp 10 M untuk MRT
- PDIP Pertimbangan Untuk Mengusung Kaesang bin Jokowi di Pilkada Jateng
- Soal Pilgub Jateng 2024, Hendrar Prihadi Serahkan Semuanya ke PDIP