PAN: Jangan Anggap Kami Sebagai Ancaman

jpnn.com - JAKARTA - Petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) berharap, keputusan mereka untuk bergabung dengan pemerintah tidak dianggap sebagai ancaman.
Pasalnya, tujuan mereka bergabung dalam rangka memperkuat posisi pemerintah untuk membangun bangsa.
"PAN masuk jangan dianggap sebuah ancaman," kata Ketua DPP PAN, Viva Yoga Mauladi dalam diskusi "Buruk Kinerja, Kabinet Terbelah" di Cikini, Jakarta, Sabtu (9/1).
Viva menyatakan, masuknya PAN tidak akan melukai partai yang sudah dari awal memberikan dukungan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). "PAN sangat menghormati partai yang mendukung sejak awal," ucapnya.
Terkait dengan rencana reshuffle kabinet, Viva mengatakan, PAN tidak akan mendikte presiden. Sebab, menurut dia, reshuffe merupakan hak prerogatif yang dimiliki presiden.
"PAN tidak akan meminta kepada presiden," ungkap Viva. (gil/jpnn)
JAKARTA - Petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) berharap, keputusan mereka untuk bergabung dengan pemerintah tidak dianggap sebagai ancaman.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Senator Lia Istifhama Kunjungi Wilayah Lumbung Pangan Terdampak Banjir
- Surat Terbaru Kemendagri soal Gaji Bikin Guru PNS & PPPK Daerah Gembira
- Sisa Anggaran Pilkada Rp 102 Miliar, PSU Tasikmalaya Dipastikan Aman
- Sekda Ajak Warga Maknai Esensi HUT Kota Tangerang dengan Refleksi dan Kontemplasi
- CEO BPI Danantara Rangkap Jabatan Sebagai Menteri Investasi, Ketum KNPI Bereaksi
- Sahur On The Road hingga Main Petasan Dilarang di Kota Tangerang Selama Ramadan