PAN: Jangan Permalukan Bu Megawati
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi meyakini Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP Megawati Soekarnoputri, dan tokoh-tokoh nasional di lembaga itu bekerja tanpa pamrih untuk penguatan ideologi negara.
"Mereka mengemban tugas yang berat untuk diemban," kata Viva, Selasa (29/5).
BPIP menurut Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 adalah Lembaga Non-Struktural (LNS) setingkat menteri, di mana telah diatur dalam tugas dan fungsi, organisasi, hak keuangan dan fasilitas, tata kerja, dan pendanaan dari APBN.
Berdasar Perpres Nomor 42 Tahun 2018 tentang Hak Keuangan dan fasilitas pimpinan, pejabat, dan pegawai BPIP ditetapkan.
Viva menegaskan bekerja tanpa pamrih itu adalah tanpa mengharapkan imbalan. Namun, karena BPIP adalah lembaga nonstruktural negara, maka keberadaannya juga harus diatur.
Pengaturan LNS seperti BPIP dan badan-badan negara lainnya tentu harus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan KemenPAN dan RB karena berkaitan dengan struktur organisasi negara dan penggajian.
"Semoga saja sebelum keluar Perpres Nomor 42/2018 telah berkoordinasi dengan Kemenkeu dan KemenPAN dan RB," katanya.
Menurut Viva, dengan telah keluarnya Perpres Nomor 42/ 2018, janganlah mempermalukan Bu Megawati dan tokoh-tokoh nasional lainnya di Dewan Pengarah BPIP. Mereka bekerja tanpa mengharapkan imbalan dan balasan jasa.
Jangan-jangan Bu Megawati dan tokoh lainnya di BPIP tidak mengetahui tentang penetapan gajinya.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
- Megawati Merasakan Getaran Kasih Risma yang Bisa Mengubah Jawa Timur
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta