PAN: Kabinet Harus Kompak Hadapi Tiongkok
.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais menyindir sikap pemerintah dalam menyikapi protes Tiongkok terkait dugaan penembakan terhadap nelayan mereka di wilayah Pesisir Barat Daya Kalimantan.
Siap atau tidak, ujar politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu, pemerintah harus berani menghadapi berbagai kemungkinan. Tidak ada alasan ekononi maupun alutsista. Apalagi masalah koordinasi.
"Ini merupakan masalah kedaulatan. Yang kita dorong itu pemerintah menjaga kedaulatan maritim kita. Melihat kasus kapal-kapal China yang ketiga kalinya, ini sudah ada persoalan," kata Hanafi di gedung DPR Jakarta, Rabu (22/6).
Dikatakannya, kalau Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi ingin mengajak berunding Menlu Tiongkok, maka ini harus didukung oleh menteri terkait dan ada dukungan politik dari presiden.
"Jadi jangan sampai menlunya maju, tapi menteri yang lain kemudian udah jangan kencang-kencang, kita pakai cara yang lain. Itu artinya Indonesia gampang sekali dijungkal oleh Cina kalau persoalan kawansan maritim itu," sebut Hanafi.
Sebelumnya Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan menyebut bahwa pemerintah saat ini mencari solusi atas peristiwa itu. “Kami mau lanjutkan bicara dulu dengan para ahli hukum laut internasional, bagaimana yang paling elok penyelesaiannya,” ujar Luhut di kompleks Istana Negara, Senin (20/6). (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais menyindir sikap pemerintah dalam menyikapi protes Tiongkok terkait dugaan penembakan terhadap nelayan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi Langkah KPK Tahan Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof