PAN Main di Dua Kaki
Sabtu, 16 Mei 2009 – 13:33 WIB

MENDUA. Partai Amanat Nasional (PAN) nampaknya memilih bermain di dua kaki dalam Pilpres kali ini, yakni SBY Berbudi dan JK-Win. Foto: Agus Srimudin/JPNN
JAKARTA - Drajad Wibowo, orang yang dikenal dengan dengan ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Sabtu siang (16/5), ikut mengantar calon presiden dan calon wakil presiden dari Golkar-Hanura, Jusuf Kalla dan Wiranto (JK-Win) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jl Imam Bonjol Jakarta Pusat. Drajad mengatakan, ada tiga butir penting yang dibicarakan antara SBY dan Amien sebelum muncul nama Gubernur Bank Indonesia (BI) yang mendampingi SBY. “Tiga butir itu, membangun ekonomi kerakyatan, penegakan hukum tanpa tebang pilih, serta membangun infrastruktur dan menajaga ekologi. Kami berbeda pandangan dengan Pak Boediono soal butir pertama. Selain itu, pasangan SBY-Boediono itu berasal dari Jawa Timur-Jawa Timur. Padahal, Pak Amien maunya nasionalis-Islam, Islam-nasional,” beber dia.
Kehadiran Drajad yang duduk sederet dengan tim sukses JK-Win di KPU itu, seolah ingin menggambaran bahwa PAN sedang mendua. Pasalnya, sehari sebelumnya saat deklarasi capres dari Demokrat dan partai koalisi yang mengusung Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono (SBY-Berboedi) di Bandung, Jawa Barat, ikut hadir Sekjen PAN Zulkifli Hasan dan salah satu ketua Patrialis Akbar.
Baca Juga:
“Ya, saya hadir disini karena diundang Pak Jusuf (JK). Masak diundang orang tak hadir,” cetus Drajad kepada pers. Hanya saja, dia mengakui bahwa secara riil PAN belum memberikan dukungan kepada salah satu pasangan capres dan cawapres, namun secara institusi PAN sudah mendukung SBY. “Pak Amien dan saya masih belum bisa menerima alasan Pak SBY yang mengambil Boediono sebagai cawapresnya. Karena kami berbeda pandangan dengan Pak Boediono soal ekonomi kerakyatan,” tukasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Drajad Wibowo, orang yang dikenal dengan dengan ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Sabtu siang (16/5), ikut mengantar
BERITA TERKAIT
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano