PAN Maksimalkan Momentum
Sabtu, 03 Maret 2012 – 02:46 WIB
Langkah tersebut, ungkap Taufik, kemudian diikuti temen-teman parpol yang lain. "Setelah itu menyusul Pak Prabowo yang diusung Gerindra. Lalu Pak Wiranto oleh Hanura. Yang masih kita tunggu juga teman-teman dari parpol yang lain," tandasnya.
Baca Juga:
Dengan tegas, Taufik menyatakan, secara konstitusi presiden RI hanya bisa dicalonkan oleh partai politik atau gabungan parpol. "Tidak ada peluang untuk maju sebagai capres melalui jalur independen. Ini adalah sesuai konstitusi, jadi jika ada perubahan konstitusi tentunya harus ada amandemen, tidak semudah itu," bebernya.
Taufik mengatakan, bagaimana pun parpol ini merupakan pilar demokrasi. "Selama ini banyak usaha-usaha yang mendeskreditkan parpol. Seolah-olah parpol ini kumpulnya para garong-garong, para koruptor, ini adalah harus kita sikapi, kedudukan kita di mata hukum adalah sah sebagai pengemban aspirasi masyarakat Indonesia," ujarnya.
Jangan sampai, lanjut Taufik, DPR ini selalu didelegitimasi yang seakan-akan keberadaannya menjadi masalah bangsa ini. "Marilah kita luruskan arah perjuangan reformasi ini yang mana lembaga yang terhormat partai politik (DPR) adalah pilar demokrasi yang keberadaannya kita jaga bersama demi tetap tegaknya arah reformasi ke depan," pungkasnya.
KEBUMEN - Upaya tak kenal lelah dilakukan Partai Amanat Nasional (PAN). Bekerja terus menerus melakukan konsolidasi ke daerah-daerah menjadi opsi
BERITA TERKAIT
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya