PAN Masih Harapkan Zulkifli Hasan Bisa Jadi Capres

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Rosaline Irene Rumaseuw mengatakan, partainya masih berharap agar ketua umumnya, Zulkifli Hasan bisa menjadi calon presiden (Capres) pada Pemilu 2019. Menurut Rosaline, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN 2018 sudah memutuskan untuk mengusung Zulkifli.
"Hasil dari Rakornas kami waktu itu kembali kepada mencetuskan satu nama ketua umum kami Zulkifli Hasan. Harus, karena semua kriteria ada di Zulkifli Hasan," kata Rosaline di bilangan Cikini, Jakarta, Sabtu (28/7).
Namun, ujar dia, PAN harus berkomunikasi dengan partai lain. Sebab, PAN tidak bisa mengusung pasangan capres dan calon wakil presiden sendiri akibat persyaratan presidential threshold (PT) 20 persen.
"Kami hanya punya 8-9 persen, sehingga harus ada komunikasi dengan koalisi lain untuk mendapatkan (PT) 20 persen itu," kata Rosaline.
Karena itu, kata Rosaline, saat ini para petinggi PAN seperti Amien Rais, Zulkifli dan Soetrisno Bachir tengah berkomunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi agar bisa memenuhi syarat PT 20 persen itu. Sedangkan keputusan untuk koalisi akan dibahas dalam Rakornas PAN yang akan secepatnya digelar.
"Tanggal rakornasnya kami belum tentukan," ungkapnya. "Sejauh ini kami masih mengharapkan Zulkifli Hasan menjadi capres karena kembali kami masih Rakornas," katanya.(boy/jpnn)
Wasekjen PAN Rosaline Irene Rumaseuw mengatakan, partainya masih berpegang hasil keputusan rakornas untuk mengusung Zulkifli Hasan sebagai capres.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Temukan Pangan Olahan Mengandung Babi, BPOM dan BPJPH Diapresiasi
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Soal Keaslian Ijazah Jokowi, Amien Rais Berkata Begini