PAN Menaikkan Potongan Gaji Anggota DPR untuk Penanganan Virus Corona

jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional mengeluarkan kebijakan menaikkan potongan gaji anggota DPR Fraksi PAN untuk membantu penanganan wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

"PAN hari ini sudah menetapkan bahwa gaji anggota DPR dari Fraksi PAN akan dipotong lebih besar dari sebelumnya. Ada kenaikan potongan lebih dari 50 persen dari sebelumnya," kata Wakil Ketua Fraksi PAN di DPR Saleh Partaonan Daulay, Rabu (25/3).

Anggaran dari pemotongan gaji anggota fraksi partai pimpinan Zulkifli Hasan itu selanjutnya akan dipergunakan di daerah-daerah. Targetnya menyasar semua daerah yang terdampak penyebaran virus corona.

"PAN sudah menetapkan untuk menaikkan potongan gaji. Ketua umum (Zulkifli Hasan) tadi sudah menginstruksikan untuk segera diberlakukan secara efektif. Ini tidak wacana lagi, tetapi sudah diambil keputusan," jelas Saleh.

Menurut Saleh, pemotongan tersebut akan berlanjut sampai batas waktu yang akan ditetapkan kemudian. Yang penting saat ini, aksi-aksi kemanusiaan harus segera dijalankan.

Ia menambahkan bahwa sebelumnya PAN sudah juga ikut berpartisipasi dalam proses penanganan virus corona ini.

Ada pembagian masker dan hand sanitizer di DKI Jakarta lebih dari 10 ribu. Begitu juga telah dilakukan hal yang sama di wilayah Jabar. Sekarang sedang disusun aksi-aksi susulan di wilayah dan daerah-daerah lainnya.

"Ini adalah panggilan kemanusiaan. Karena itu, PAN berharap dapat berdiri bersama komponen masyarakat lainnya untuk berbuat dan berbagi kepada masyarakat. Semua tentu dapat berbuat dan memberikan kontribusi," ujarnya.

Menurut dia lagi, ini adalah bagian dari bukti nyata kalau PAN membantu pemerintah. "Jadi, kami tidak hanya memberikan kritik, tetapi juga menyumbangkan sesuatu yang dinilai dibutuhkan masyarakat," kata anggota Komisi IX DPR itu.

"Di sini tidak ada unsur politik. Ketika melakukan aksi, atribut partai pun bukan sesuatu yang penting untuk ditonjolkan. Yang penting kehadiran PAN dapat dirasakan oleh masyarakat," pungkas wakil ketua Mahkamah Kehormatan Dewan itu.(boy/jpnn)