PAN Minta Polisi Usut Teror Molotov di Gresik

jpnn.com, JAKARTA - Rumah Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional Gresik Khamsun dilempar bom molotov, Senin (20/3) sekitar pukul 00.30 dini hari. Rumah dan mobil rusak, sedangkan penghuninya dalam keadaan selamat.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN Yandri Sudanto meminta kepolisian mengusut tuntas siapa pelaku, apa motif dan maksudnya melakukan teror. Polisi harus membongkar aksi tak terpuji ini.
"Ini menyangkut kenyamanan warga sekitar. Kalau tidak orang akan merajalela melakukan hal yang sama," kata Yandri, Selasa (21/3).
Dia tidak bisa menduga siapa yang menjadi pelaku. Semuanya diserahkan kepada polisi untuk menyelidikinya.
"Kami tak bisa menerka, biar polisi menyampaikan hasilnya," kata anggota Komisi II DPR itu. (boy/jpnn)
Rumah Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional Gresik Khamsun dilempar bom molotov, Senin (20/3) sekitar pukul 00.30 dini hari.
Redaktur & Reporter : Boy
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Langkah Mendes Yandri Berhentikan TPP Dinilai Bukan karena Like and Dislike
- Mendes Yandri: Insyaallah Swasembada Pangan Segera Terwujud Jika Ada Kolaborasi
- Ketua Umum Bhayangkari Pantau Penerapan MBG di SLB Gresik
- Lokataru Sebut Putusan MK Menunjukkan Mendes Yandri Lakukan Intervensi Politik