PAN Nilai PKS Hanya Pencitraan
Jumat, 14 Juni 2013 – 11:11 WIB
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional, Teguh Juwarno mengatakan, pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menyia-nyiakan kewenangan yang diberikan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013 dalam hal penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). PKS memutuskan untuk menolak kenaikan harga BBM. Sikap ini bertolak belakang dengan keputusan pemerintah yang memutuskan menaikan harga BBM. Padahal PKS termasuk partai koalisi yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) yang mendukung kebijakan pemerintah.
Sikap pemerintah itu akhirnya dimanfaatkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk memperbaiki citra setelah mantan Presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishaaq tersangkut kasus korupsi pengaturan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Baca Juga:
"Akibatnya sekarang situasi dimanfaatkan oleh PKS yang memang berkepentingan untuk memperbaiki citra akibat kasus yang menimpa mantan presidennya," kata Teguh saat dihubungi, Jumat (14/6)
Baca Juga:
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional, Teguh Juwarno mengatakan, pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menyia-nyiakan kewenangan
BERITA TERKAIT
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo
- Mobil RI 36 Berulah di Jalan, Raffi Ahmad Beri Pengakuan, Oalah
- Tolak PPPK, Ribuan Honorer Satpol PP Desak Prabowo Turun Tangan
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura
- Senator asal NTB Minta Himbara Fleksibel & Permudah Masyarakat dalam Pengajuan Kredit Perbankan
- KPK Sita 3 Unit Bangunan & Tanah Senilai Rp 8,1 Miliar terkait Kasus Dana Hibah Jatim