PAN: Pak Jokowi Belum Bilang Apa-apa Soal Reahuffle
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengaku tidak tahu siapa sumber politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu yang menyebut PAN akan segera bergabung dalam Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Sebab, Sekretaris Fraksi PAN di DPR itu menyatakan sejak partainya bergabung mendukung pemerintah, tidak ada tawar menawar soal menteri. Termasuk, sampai saat inipun Jokowi belum bilang apa-apa soal reshuffle.
"Saya hormatilah pernyataan Pak Masinton, tapi sumber awalnya saya tidak tahu. Yang jelas dari PAN, sejak pertama bergabung kami tidak pernah tawar menawar menteri, dan sampai hari ini Pak Jokowi tidak ada bilang ke PAN bahwa reshuffle tanggal sekian belum ada. PAN dapat sekian belum ada, PAN dapat posisi mana belum ada," kata Yandri saat duhubungi, Kamis (24/12) malam.
Tetapi, kata Yandri, karena PAN sudah menyatakan mendukung dan bergabung dengan pemerintah. Kalau misalkan reshufle jilid II jadi dilakukan kemudian PAN diajak, maka sebagai konsekuensi keseriusan membantu pemerintah, partainya siap mengirimkan kader-kader terbaik.
Dalam sebuah diskusi di kawasan Matraman Jakarta Timur, Kamis siang, Masinton mengaku sudah mendengar sayup-sayup bahwa PAN akan bergabung ke dalam kabinet, salah satu kader partai pimpinan Zulkifli Hasan yang akan jadi menteri adalah Taufik Kurniawan. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengaku tidak tahu siapa sumber politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu yang menyebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat
- Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemda Pentingnya Pendataan Irigasi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI