PAN Papua Disibukkan Pencopotan Ketua DPD
Jumat, 14 Juni 2013 – 18:58 WIB
Amerson menjelaskan surat keputusan pencopotan itu dikeluarkan tiga kali pada tahun 2013. Masing-masing, 3 April, 5 Juni dan berlanjut sampai pada 8 Juni. "Setelah kami menanyakan kembali ke DPW lalu Ketua DPW mengeluarkan surat penegasan tanggal 5 Juni tapi dibatalkan lagi tiga hari setelahnya," ucapnya.
Baca Juga:
Menurut Amerson, alasan pencopotan dirinya karena telah melakukan pemukulan kepada sekretaris DPW PAN Papua tanggal 22 Mei lalu. Namun, pemukulan itu kata dia sebagai imbas dari penolakan DPW atas keputusan DPP PAN yang tetap mengesahkan kepengurusannya.
“Saya ingin butuh kejelasan atas sikap yang dilakukan oleh Ketua DPW, karena sikap yang dilakukan ini bukan hanya di Kabupaten Tolikara, akan tetapi juga di beberapa kabupaten lainnya. Ini membingungkan buat kader,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPP PAN Bara Hasibuan selaku penaggungjawab wilayah Papua mengaku belum tahu dengan aksi pencopotan oleh DPW PAN Papua. Namun ia berjanji akan menindaklanjuti masalah itu. "Belum ada laporan, tapi kami akan mempelajarinya," katanya. (awa/jpnn)
JAKARTA – Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Tolikara, Amerson Wenda merasa dizalimi dengan sikap Ketua Dewan Perwakilan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Kaltim Resmikan Rehabilitasi Bendungan Babulu PPU
- Warga Binaan Kabur dari Lapas Kayuagung, Petugas Jaga Diperiksa Kanwil Kemenkumham Sumsel
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek
- Tim Pansus DPRD Kota Bogor Gerak Cepat Salurkan Bantuan di Sukabumi
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia