PAN Papua Disibukkan Pencopotan Ketua DPD

PAN Papua Disibukkan Pencopotan Ketua DPD
PAN Papua Disibukkan Pencopotan Ketua DPD
Amerson menjelaskan surat keputusan pencopotan itu dikeluarkan tiga kali pada tahun 2013. Masing-masing, 3 April, 5 Juni dan berlanjut sampai pada 8 Juni. "Setelah kami menanyakan kembali ke DPW lalu Ketua DPW mengeluarkan surat penegasan tanggal 5 Juni tapi dibatalkan lagi tiga hari setelahnya," ucapnya.

Menurut Amerson, alasan pencopotan dirinya karena telah melakukan pemukulan kepada sekretaris DPW PAN Papua tanggal 22 Mei lalu. Namun, pemukulan itu kata dia sebagai imbas dari penolakan DPW atas keputusan DPP PAN yang tetap mengesahkan kepengurusannya.

“Saya ingin butuh kejelasan atas sikap yang dilakukan oleh Ketua DPW, karena sikap yang dilakukan ini bukan hanya di Kabupaten Tolikara, akan tetapi juga di beberapa kabupaten lainnya. Ini membingungkan buat kader,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPP PAN Bara Hasibuan selaku penaggungjawab wilayah Papua mengaku belum tahu dengan aksi pencopotan oleh DPW PAN Papua. Namun ia berjanji akan menindaklanjuti masalah itu. "Belum ada laporan, tapi kami akan mempelajarinya," katanya. (awa/jpnn)


JAKARTA – Ketua DPD Partai Amanat Nasional  (PAN) Kabupaten Tolikara, Amerson Wenda merasa dizalimi dengan sikap Ketua Dewan Perwakilan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News