PAN: Parpol Tidak Boleh Dikte Presiden
jpnn.com - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo mengenai reshuffle kabinet. Sebab, reshuffle merupakan hak prerogatif presiden.
"PAN dan partai politik lain tidak boleh dikte presiden," kata Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi dalam diskusi "Buruk Kinerja, Kabinet Terbelah" di Cikini, Jakarta, Sabtu (9/1).
Viva mengatakan, bergabungnya PAN tidak akan melukai partai pendukung yang sudah mendukung Jokowi sejak awal. Ia mengungkapkan, PAN menghormati seluruh partai politik yang mendukung pemerintah.
"PAN tidak akan mencederai," ucap Viva.
Ia yakin Jokowi akan memberikan keputusan terbaik pada saat melakukukan reshuffle. "Kami sangat yakin Pak Jokowi akan mempertahankan komposisi yang baik, serasi, dan harmonis," ungkap Viva. (gil/jpnn)
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo mengenai reshuffle kabinet. Sebab, reshuffle merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- Kapal Mati Mesin di Perairan Wanci, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Wakatobi
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial
- Kasus Kematian Mahasiswi UPI, Ajeng Sempat Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya