PAN Tak Akan Sembarangan Tolak Program Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR, Yandri Susanto mengaku optimistis bahwa partai politik yang tergabung di Koalisi Merah Putih tidak akan serta-merta membabi buta menolak program pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Yandri justru menegaskan bahwa partainya pasti mendukung kebijakan pemerintah Jokowi-JK yang pro-rakyat.
"Jokowi-JK jalan saja dengan janjinya. Kami di parlemen, selama prorakyat kami paling depan mendukung. Kalau tidak tepat sasaran dan pro rakyat, kami tidak segan katakan tidak layak untuk didukung," ujar Yandri dalam diskusi bertajuk "Membangun Sinergi Pemerintah dan Parlemen yang Sehat" yang digelar PolcoMM Institute, di Jakarta, Selasa (21/10).
Yandri justru mengingatkan Jokowi agar tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Apalagi PDIP dan Jokowi saat masih menjadi Wali Kota Solo juga menolak keputusan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono menaikkan harga BBM.
Yandri menegaskan, publik menunggu kecerdasan Jokowi-JK mengatasi beban subsidi tanpa harus menaikkan harga BBM. "Harapan begitu besar, jangan sampai rakyat ngambek, belum-belum (Jokowi-JK) sudah naikkan BBM," katanya.
Dalam kesempatan itu Yandri juga menepis anggapan yang menyebut KMP akan memakzulkan Jokowi. Yandri menegaskan, suhu politik sudah menurun sejak Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang juga politikus PAN menemui Jokowi maupun Prabowo Subianto.
Meski demikian Yandri mengigatkan Jokowi-JK untuk konsisten pada janji kampanye. "Jangan sampai momentum ini tercederai oleh program pemerinah yang tidak sesuai janji kampanye pilpres dulu," katanya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR, Yandri Susanto mengaku optimistis bahwa partai politik yang tergabung di Koalisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi