PAN Tak Mau Revisi UU Parpol dan Pilkada Bikin Gaduh
jpnn.com - MEDAN - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan, partainya tidak mau terlibat dalam rencana revisi Undang-undang (UU) Partai Politik dan UU Pilkada.
Menurut Zulkifli, sikap itu diambil karena rencana tersebut harus dilihat secara rasional sehingga tidak menimbulkan kegaduhan baru dalam proses penyelenggaraan pilkada serentak dan langsung 9 Desember 2015 nanti.
"Saya tidak soal dukung mendukung siapa. Kami tidak ingin gaduh. Kami cari solusi baik. Kami tunggu proses hukum Gollkar dan PPP. Gitu saja," kata Zulkifli di sela-sela Press Gathering Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Kota Medan, Jumat (8/5).
Ketua MPR RI itu memberikan contoh ketika PAN tak mau mendukung hak angket untuk Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan salah satu pengurus bersengketa di Golkar dan PPP.
"Apakah harus amandemen undang-undang selama proses hukum berlangsung. Saya kira too much. Kami tunggu saja proses hukumnya. Tapi saya nggak tahu kalau akan direvisi. Sedangkan revisi harus dapat persetujuan pemerintah. Kalau pemerintah nggak mau gimana," tegas Zulkifli. (fat/jpnn)
MEDAN - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan, partainya tidak mau terlibat dalam rencana revisi Undang-undang (UU)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata