PAN tak Rela Wa Ode Nurhayati Dijadikan Tumbal
Jumat, 27 Januari 2012 – 01:37 WIB
JAKARTA - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku dapat memahami penahanan atas salah satu kadernya, Wa Ode Nurhayati, yang menjadi tersangka suap ke Badan Anggaran DPR terkait alokasi Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID). PAN akan menghormati proses hukum atas Wa Ode Nurhayati asalkan disertai bukti yang kongkrit.
"PAN selalu menghormati proses hukum, termasuk bila kadernya ada bukti-bukti terlibat korupsi. Kami sepenuhnya menyerahkan pada proses hukum," kata Wakil Sekjen PAN, Teguh Juwarno kepada JPNN di Jakarta, Kamis (26/1) malam.
Pernyataan yang dilontarkan mantan wartawan ini sebagai respon atas penahanan Nurhayati. Namun menurut Teguh, PAN tidak rela bila kadernya yang duduk di Banggar DPR itu diproses hukum hanya demi mengalihkan isu atas kasus-kasus besar yang ditangani KPK. Di antaranya, kali bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun maupun kasus mantan Bendahara DPP Partai Demokrat, M Nazaruddin.
"Kami tidak rela bila kader kami dijadikan tumbal untuk menutupi kasus-kasus yang lebih besar seperti kasus century, maupun Nazarudin gate," katanya.
JAKARTA - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku dapat memahami penahanan atas salah satu kadernya, Wa Ode Nurhayati, yang menjadi tersangka suap
BERITA TERKAIT
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa