PAN Tak Sungkan Tolak Calon Incumbent
Rabu, 21 Oktober 2009 – 10:45 WIB
BANJARMASIN – Dalam menetapkan calon yang akan diusung dalam pilkada Kota Banjarmasin tahun depan, DPD Partai Amanat Nasional (PAN) setempat mengacu kepada hasil survei yang dilakukan. Kandidat yang menurut hasil survei menduduki peringkat teratas lah yang akan diusung partai yang dipimpin Sutrisno Bachir itu. Karenanya, calon incumbent yang ingin maju dengan perahu PAN, tidak serta merta langsung dimuluskan. Pasalnya, Walikota Banjarmasin, Yudhi Wahyuni sebagai incumbent, berdasar hasil survei internal, masih kalah pamor dengan kandidat lainnya.
Demikian diungkapkan Ketua DPD PAN Banjarmasin HM Yusri dan Sekretaris Muhammad Dafik As’ad. Selian soal pamor berdasar hasil survei, PAN sendiri juga mengevaluasi kinerja incumbent selama memimpin Kota Banjarmasin. Bila kinerjanya buruk dan pamornya kalah, PAN memilih untuk mengusung calon lain selain incumbent.
”Keberadaan incumbent memang menguntungkan kita, tetapi kami pun tetap akan mengevaluasi kembali calon incumbent, sejauh mana kinerjanya selama ini di pemerintahan dan dampaknya terhadap masyarakat. Incumben tidak 100 persen mutlak langsung diterima sebagai balon, dia pun harus mengikuti mekanisme partai,” papar Yusri. Syarat lain, kandidat yang mau mendaftar ke PAN juga harus mengantongi dukungan dari partai lain.
Diungkapkan kedua petinggi PAN Banjarmasin itu, penjaringan bakal calon walikota yang dibuka mulai 23 hingga 29 Oktober 2009 ini bakal menjaring kader dan figur terbaik yang bisa diusung PAN. Kualifikasinya, calon kandidat harus memiliki intergritas moral yang baik, syarat yang diajukan PAN untuk menjadi balon juga harus memiliki prestasi, dedikasi, disiplin dan loyal terhadap partai.