PAN Tak Terbebani Bongkar Mafia Pajak
Jumat, 25 Februari 2011 – 11:38 WIB
JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) membantah anggapan yang menyebutkan, partainya melindungi para mafia pajak, karena menolak hak angket pajak di paripurna DPR beberapa waktu lalu. Mereka menegaskan, partainya sangat berkomitmen besar memberangus mafia perpajakan hingga ke akar-akarnya dan partai tersebut tidak punya beban apapun dalam membongkar berbagai kasus pajak. Menurut Bima, berbagai kasus perbuatan melawan hukum yang dilakukan oknum-oknum petugas pajak harus dituntaskan melalui jalur hukum dan DPR harus mengawasi proses penegakkan hukum tersebut dengan instrumen yang sudah ada, seperti panja di Komisi III, rapat gabungan komisi, pansus dan lain sebagainya.
"Kita punya komitmen 1.000 persen untuk memberantas mafia perpajakan itu. Hanya saja PAN lebih memilih agar penuntasan berbagai kasus pajak dilakukan dengan instrumen-instrumen yang sudah ada di DPR seperti Panja Pemberantasan Mafia Hukum dan Perpajakan Komisi III," ujar Bima Arya, Ketua DPP PAN, kepada INDOPOS di Jakarta.
PAN, katanya lagi, akan berada pada posisi terdepan dalam pemberantasan mafia perpajakan, sehingga penerimaan negara dari sektor pajak tidak hanya 12,1 persen dari PDB, melainkan bisa jauh di atas angka tersebut. Diharapkan rasio pajak bisa naik 4-5 persen menjadi 16-17 persen dari PDB kalau mafia pajak itu bisa diberantas.
Baca Juga:
JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) membantah anggapan yang menyebutkan, partainya melindungi para mafia pajak, karena menolak hak angket
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Kalimantan Timur Tinjau Daerah Terpencil Menjelang Pilkada 2024
- Jokowi Dampingi Ahmad Luthfi dan Gus Yasin Pawai, Disambut Puluhan Ribu Warga Banyumas
- Pram-Doel Ketemu Anies, Ketum Golkar Singgung RK Justru Berjumpa Prabowo & Jokowi
- KSPSI Siap Memenangkan Pramono Yang Perjuangkan UMP Terbaik
- Survei PSI: Masyarakat Kaltim Pilih Rudy Mas'ud-Seno Aji
- 12 Jurus Ridwan Kamil Atasi Polusi di Jakarta