PAN Terbelah Antara Faksi Jokowi dan Prabowo
Terkait Calon Pendamping Hatta Rajasa di Pilpres
jpnn.com - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) sudah jauh-jauh hari menetapkan ketua umumnya, Hatta Rajasa sebagai calon presiden untuk Pilpres 2014 nanti. Meski soal capres di internal PAN Sudah satu suara, namun perpecahan justru muncul terkait calon pendamping Hatta
Menurut Ketua DPP PAN, Alvin Lie, ada dua kubu di internal partai berlambang matahari itu terkait calon pendamping Hatta. "Faktanya intern pecah, ada faksi Jokowi (Joko Widodo, red) dan Prabowo," kata Alvin di ruang Fraksi PAN DPR RI, Jakarta, Jumat (28/2), menjawab pertanyaan tentang figur yang akan menjadi pencamping Hatta di Pilpres 2014 nanti.
4 nanti.
Namun demikian, kata Alvin, sampai saat ini belum ada keputusan tentang figur yang bakal digaet untuk menjadi pendamping Hatta nantinya. Sebab, DPP PAN masih membiarkan wacana itu bergulir sampai diputuskan usai pemilu legislatif nanti.
"Kita memang beda pendapat saja. Dan masing-masing coba meyakinkan. Tapi nanti tentukan sikapnya setelah 9 April," tambahnya.
Sementara politikus PAN, La Ode Ida mengatakan masalah pencapresan di internal partainya masih terus berjalan. Termasuk soal pencarian sosok pendamping Hatta. Namun, apakah nantinya PAN memilih Jokowi atau Prabowo memang belum ada keputusan.
"Tapi HR siap jadi capres. Itu dinyatakan secara terbuka. Nanti dengan siapa, kita jajaki melalui komunikasi politik terbuka. Kami sekarang fokus pileg. Jadi saya kira, PAN (targetkan) sampai 2 digit, sehingga bargaining lebih kuat dan pencapresan Pak Hatta makain kuat," jelasnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) sudah jauh-jauh hari menetapkan ketua umumnya, Hatta Rajasa sebagai calon presiden untuk Pilpres 2014 nanti.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak