PAN Terus Memperluas Ceruk Pemilihnya
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan strategi PAN dalam merekrut tokoh NU sangat tepat.
Menurutnya, bukan tidak mungkin warga NU pada akhirnya memilih PAN di Pemilu 2024.
“Itu bagian strategi PAN untuk memperluas ceruk pemilihnya, karena selama ini PAN identik dengan Muhammadiyah,” ujar Adi.
Saat ini memang semakin banyak tokoh NU yang bergabung dengan PAN, di antaranya Gus Nuri dari pondok pesantren Sidogiri Pasuruan, Gus Ahmad Abdul Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani, dan Gus Afif dari Pondok pesantren Amanatul Ummah Mojokerto.
Berkat semakin meluasnya ceruk pemilih Islam, elektabilitas PAN juga terus meningkat.
Terbukti dari rilis Indikator Politik Indonesia (IPI) pada Juni dan menunjukkan PAN menjadi salah satu partai berbasis Islam yang kokoh dengan elektabilitas sebesar 3,1 persen.
Perolehan tersebut hanya di bawah PKB dan PKS. Secara umum elektabilitas PAN terus menunjukkan hasil yang positif.
Survei IPI menunjukkan elektabilitas partai besutan Zulkifli Hasan tersebut pada Maret berkisar di angka 2 persen.
Secara umum elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) terus menunjukkan hasil yang positif.
- Viva Yoga Sebut 4 Menteri Gabung Bukti PAN Garda Terdepan Kawal Prabowo
- Inilah Sosok di Balik Kehadiran Shaykh Fadhil Al Jailani di Kongres XIII Jatman
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN
- Cicit Pendiri Nahdlatul Ulama Prihatin Mendengar Rencana MLB NU
- FGD Pra-MLB NU: PBNU Melanggar Nilai Cinta Kasih & Kesatuan