PAN: Tidak Ada yang Perlu Dikhawatirkan dari Idham Aziz

jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Kabareskrim Polri Komjen Idham Aziz sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal (Purn) Tito Karnavian sudah tepat. Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik pencalonan Idham sebagai orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu.
“PAN mendukung, tidak ada hal yang perlu kami khawatirkan ke Pak Idham Aziz itu untuk menjadi Kapolri yang akan datang,” kata Yandri kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/10).
Anggota DPR Fraksi PAN dari dapil Banten ini menambahkan dalam waktu dekat akan digelar uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri oleh Komisi III DPR. “Kami menyambut baik,” tegasnya.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad secara pribadi menilai sosok Idham memang sudah tepat untuk dicalonkan sebagai Kapolri. “Baik dari segi angkatan, kapabilitas, dan kemampuan bekerja yang selama ini sudah kita lihat secara bersama-sama,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/10).
Soal uji kepatutan dan kelayakan, Dasco menyerahkan mekanismenya di Komisi III DPR. Menurut dia, kalau Komisi III DPR memng telah memutuskan akan menggelar pekan ini, maka bisa saja terjadi. Hanya saja, Dasco mengaku belum tahu, karena Komisi III DPR baru ditetapkan hari ini.
“Karena baru nanti sore atau besok kalau Pak Aziz Syamsuddin sebagai (wakil ketua DPR) koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan, sempat melantik pimpinan Komisi III,” ujar dia. (boy/jpnn)
Keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Kabareskrim Polri Komjen Idham Aziz sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal (Purn) Tito Karnavian sudah tepat.
Redaktur & Reporter : Boy
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Langkah Mendes Yandri Berhentikan TPP Dinilai Bukan karena Like and Dislike
- Mendes Yandri: Insyaallah Swasembada Pangan Segera Terwujud Jika Ada Kolaborasi
- Lokataru Sebut Putusan MK Menunjukkan Mendes Yandri Lakukan Intervensi Politik
- Dukung Asta Cipta Presiden, Menpora Dito dan Mendes Yandri Perkuat Sinergitas