PAN Tidak Kaku Sikapi Perppu

JAKARTA - Soal Perppu, sikap Koalisi Merah Putih (KMP) sepertinya mulai lentur.  Itu terlihat di internal Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengaku fleksibel terkait penyikapannya terhadap Perppu tersebut.
    
Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo mengatakan, partainya bisa saja berubah menyikapi Perppu Pemilihan Kepala Daerah yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke DPR.
    
"PAN akan fleksibel dan terbuka kemungkinan untuk menerima perppu yang diajukan SBY. Sikap PAN terbuka. Kalau isinya bagus dan sesuai garis-garis perjuangan PAN, bisa saja PAN mendukung. Kalau sebaliknya, ya PAN tidak bisa mendukung," ujar Dradjad kepada INDOPOS (Grup JPNN), Senin, (06/10).
    
Menurut Dradjad, PAN akan melihat terlebih dulu substansi dan isi pasal per pasal perppu tersebut. Menurut Dradjad, hingga hari ini, perppu itu belum sampai ke fraksi-fraksi.  "Mungkin masih di Pimpinan DPR. Kami lihat dulu isinya lalu dibahas," ujar dia.
    
Apakah perubahan sikap PAN ini karena adanya politik 'tukar guling' terkait posisi Wakil Ketua DPR dengan Demokrat, agar Koalisi Merah Putih mendukung perppu SBY?  Dradjad hanya menjawab dengan bercanda.   

"Setahu saya tidak ada guling di DPR. Jadi yang ditukar apa?" kata Dradjad yang memilih tak memberi jawaban serius saat ditanya soal kemungkinan barter kepentingan antara Demokrat dan PAN. (dms)