PAN Tidak Pernah Minta Jatah Kursi Pimpinan Parlemen ke Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Sekjen PAN) Eddy Soeparno membantah keras kabar bahwa partainya meminta jatah kursi pimpinan parlemen ke Joko Widodo.
Rumor tersebut tersiar setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menemui Jokowi usai pelantikan Gubernur Maluku di Istana.
Eddy menegaskan, pertemuan Zukifli dengan Jokowi sebatas pertemuan antara kedua pimpinan lembaga tinggi negara. Sama sekali tidak membahas tentang kursi apa pun untuk PAN.
"Rasanya tidak mungkin membahas hal yang strategis dan penting dalam forum kenegaraan dan dihadiri undangan banyak," kata Eddy seperti dikutip dari RMOL.
(Bacalah: Karding Sebut PAN Minta Jatah Pimpinan Parlemen ke Jokowi)
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Abdul Kadir Karding mengaku mendengar informasi tentang pertemuan antara Zulkifli dengan Jokowi membahas tentang PAN ingin mendapatkan bagian pimpinan parlemen.
"Kami tidak pernah minta apa-apa ke beliau," pungkas Eddy. (rmol)
Eddy Soeparno membantah keras kabar bahwa PAN meminta jatah kursi pimpinan parlemen ke Joko Widodo.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Pertamina Jadikan Biofuel Salah Satu Kunci Akselerasi Transisi Energi
- Menko Pangan Dorong Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi
- Tepis Isu KIM Plus Goyah, PAN Tegaskan Tetap Solid Menangkan Ridwan Kamil