PAN Tolak Anggaran Bawaslu Dipangkas
Senin, 17 Juni 2013 – 12:33 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, tidak setuju anggaran pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) dipangkas, dengan alasan efisiensi anggaran untuk subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Menurut Yoga, pemilu merupakan sarana demokrasi untuk membangun pelembagaan demokrasi, agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang demokratis. Karena itu kualitas pemilu ditentukan oleh tingkat partisipasi masyarakat.
Menurutnya, persoalan pemilu merupakan agenda penting bagi bangsa Indonesia yang berlangsung secara periodik setiap 5 tahun sekali. Sehingga semua tahapan sudah teragendakan, termasuk besaran alokasi biaya yang dibutuhkan.
Baca Juga:
"Jadi saya tidak sepakat jika dana dipangkas melalui program efisiensi, dengan alasan untuk alokasi BBM," ujar Viva Yoga di Jakarta, Senin (17/6).
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, tidak setuju anggaran pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan
BERITA TERKAIT
- Hasil Survei: Mayoritas Responden Optimistis Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik
- HUT Ke-18, Partai Hanura Konsisten Usung Peningkatan Kesejahteraan Daerah
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri