PAN Tunggu Arahan Presiden Jokowi Sebelum Merapat ke Koalisi Pemerintah

jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak mau gegabah dan menunggu arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika disebut bergabung ke koalisi pemerintah.
Walakin, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno telah diundang bersama pimpinan partai koalisi pemerintah untuk bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (25/8).
"Ya, kami tunggu pernyataan dari Pak Jokowi langsung sebagai pimpinan koalisi pemerintahan," kata Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto kepada wartawan di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (26/8).
Namun, Ketua Komisi VIII DPR RI itu menyebut parpolnya merasa tersanjung diundang ke istana bersama partai koalisi pemerintah membicarakan penanganan pandemi.
"Tentu kami berterima kasih kemarin sudah diundang, sudah diajak bicara bersama-sama mengatasi pandemi termasuk persoalan lain, sudah bisa satu forum dengan satu parpol koalisi Pak Jokowi," tutur Yandri.
Legislator daerah pemilihan Banten II itu mengatakan PAN pada prinsipnya selalu siap jika diminta bergabung ke koalisi.
Toh, selama ini partai pimpinan Zulkifli Hasan itu selalu membantu pemerintahan era Jokowi.
"Hubungan PAN dengan pemerintah selama ini enggak ada persoalan. Bagus dan sangat baik," ucapnya.
Partai Amanat Nasional (PAN) tidak mau gegabah dan menunggu arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika disebut bergabung ke koalisi pemerintah.
- Putri Zulkifli Hasan Melepas 1.500 Peserta Mudik Gratis Bersama PAN
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Bantu Pangan Warga, Eddy Soeparno Gelar Bazar Tebus Murah di Cianjur
- Gelar Bazar Murah di Subang, Waka MPR: Ringankan Beban Masyarakat
- Dukung Ketahanan Pangan, Eddy Soeparno Buka Acara Bazar Murah Serentak
- Fraksi PAN DPR Bagikan 3.000 Paket Sembako, Warga dan Ojol Terima Manfaat