PAN Utus Adik Hatta Rajasa Hadiri Pembukaan Rakernas PDIP
jpnn.com - JAKARTA - Hari ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Semarang, Jawa Tengah. Rencananya, rakernas itu selain dihadiri pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, juga dihadiri partai-partai lain.
Bahkan, Partai Amanat Nasional (PAN) yang di pemilu presiden lalu mengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, juga akan mengirimkan wakilnya untuk hadir di acara pembukaan rakernas partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PAN, Viva Yoga Mauladi, akan ada perwakilan dari partai pimpinan Hatta Rajasa itu yang hadir di acara pembukaan Rakernas PDIP. “Besok (hari ini, red) kami hadir ke Rakernas PDIP,” kata Viva saat dihubungi, Kamis (18/9) malam.
Viva menegaskan, jika ada satu partai politik menggelar hajatan berskala nasional dan mengundang partai-partai lain, maka hal itu merupakan tradisi yang baik untuk dikembangkan. Menurutnya, perlu kebersamaan dalam membangun dan mewujudkan Indonesia baru.
“Itu bisa mengukuhkan tradisi politik yang baik. Bahwa meskipun beda pendapat dan pemikiran, tapi tidak mengganggu hubungan dan harmonisasi antar-partai,” katanya seraya menambahkan, hal itu juga memberikan pelajaran positif karena mengandung aspek keteladanan dalam membangun demokrasi.
Lantas siapa yang akan diutus PAN untuk hadir di acara pembukaan Rakernas PDIP? Viva menyebut nama Sekjen PAN Taufik Kurniawan dan Ketua Bidang Pengembang Organisasi dan Keanggotaan DPP PAN, Ahmad Hafidz Tohir bakal hadir di acara itu.
Hafidz tak lain merupakan adik kandung Hatta Rajasa. Sementara Hatta tak bisa hadir karena sedang di luar negeri. “Bang Hatta tidak hadik karena sedang ada urusan keluarga di luar negeri,” papar Viva.
Namun, Viva yang juga Sekretaris Fraksi PAN DPR RI menegaskan bahwa kehadiran Taufik maupun Hafidz di acara pembukaan Rakernas PDIP tidak akan mengganggu konsolidasi partai-partai anggota Koalisi Merah Putih. Viva justru kembali menegaskan bahwa PAN tidak akan membatasi diri hanya karena perbedaan pandangan dan sikap politik, termasuk dalam hal RUU Pilkada yang jadi polemik akhir-akhir ini.
“Perbedaan pemikiran soal RUU Pilkada tidak membuat PAN membatasi diri. Kan diundang, ya sebenarnya kalau diundang kan harus hadir. Soal polemik di KMP saya rasa tidak ada, karena dari sisi apapun ini sinyalnya hanya silaturahim,” pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Hari ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Semarang, Jawa Tengah. Rencananya,
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera