PANAS! Ahok Keluarkan Pernyataan Keras
jpnn.com - JAKARTA – Perang statemen makin panas jelang pilkada DKI Jakarta. Kali ini Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menanggapi Yusron Ihza Mahendra, adik dari Yusril, yang membuat kicauan di twitter.
"Makin banyak calon, Jakarta makin untung. Asal yang disampaikan program. Bukan yang nakut-nakutin. Adiknya Yusril ngetwit, nakut-nakutin, bilang hati-hati loh sama keturunan Cina. Itu rasis, kurang ajar," kata Ahok usai peresmian ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) Cipinang Besar Utara (Cibesut), Jakarta Timur, Rabu (30/3).
Menurutnya, kicauan twitter dari Yusron Ihza Mahendra itu sungguh tidak baik. Apalagi, saat ini jabatannya cukup terpandang, sebagai duta besar Indonesia di Jepang.
"Ini negara bisa bahaya kalau punya Dubes kayak gini. Saya sampaikan, agar orang-orang bilang kepada Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi," jelasnya.
Mantan politikus Gerindra itu juga mengimbau agar negara tidak mempekerjakan orang yang mau mengubah sila pertama Pancasila. "Orang Partai Bulan Bintang (PBB) itu mau mengubah Pancasila," katanya.
Selain itu, Ahok juga meminta Yusril tidak menjual agamanya untuk mendapatkan suara. Baginya, orang seperti itu sangat pengecut dan menghina Tuhan.
"Tuhan saja nggak rasis. Kamu Islam toh, saya Kristen. Kita hirup udara yang sama. Kalau Tuhan anggap Kristen kafir, bunuh gue sekarang saja," tantangnya. (rya/JPG)
JAKARTA – Perang statemen makin panas jelang pilkada DKI Jakarta. Kali ini Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menanggapi Yusron
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty Minta Pengawas Ad Hoc Cermat Tanggapi Surat Edaran KPU
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Heboh Aparat Nyatakan Dukungan ke YSK, Pengamat: Pelanggaran Netralitas
- Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024