Panas, Anies Balas Sindiran Ketua DPRD soal Tanah Abang
![Panas, Anies Balas Sindiran Ketua DPRD soal Tanah Abang](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/10/05/gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan-menghadiri-hut-ke-73-angkatan-bersenjata-ri-di-mabes-tni-cilangkap-jakarta-timur-jumat-510-foto-fathan-sinaga.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi sempat menyindir bahwa semrawutnya Tanah Abang membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) malu membawa tamu melewati kawasan tersebut.
Nah, hari ini giliran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membalas sindiran tersebut. "Memang ada tamu siapa yang datang? Tanyain tuh, kapan memang mau ngajak terus nggak jadi? Mungkin Pak Ketua kebanyakan kunker (kunjungan kerja)," tuturnya di Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (13/11).
Menurutnya, Prasetyo selama ini selalu mengkritik pengadaan skybridge, sehingga tidak sempat melihat kondisi Tanah Abang secara langsung. Ia meminta agar Prasetyo mengurangi kunkernya dan tidak melupakan Jakarta.
"Awas nanti jadi lupa sama Jakarta. Malah nanti jadi anggota DPR daerah tuh nanti," ucapnya singkat.
Sebelumnya, Prasetyo sempat meminta Wali kota Jakarta Pusat Bayu Megantara untuk menata kembali kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang terlihat semrawut. Sebab, kawasan tersebut juga dikenal sebagai ikon Jakarta dan Indonesia.
"Sekarang presiden nggak berani bawa tamu ke kekumuhan itu dan dia juga kalau masuk ke situ akhirnya menghambat dan kemacetan di mana-mana," ungkap Pras, Senin (12/11). (rgm/JPC)
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi sempat menyindir semrawutnya kawasan Tanah Abang sekarang. Tak terima, Gubernur Anies Baswedan lancarkan balasan
Redaktur & Reporter : Adil
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Berita Duka, Ibu Sainah Binti Marzuki Meninggal Dunia
- Warga Bentrok dengan Pekerja Proyek di Tanah Abang, 1 Orang Tewas
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya