Panas! Demokrat Tantang KPK Buktikan Keterlibatan Pangeran Ibas
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan, menantang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuktikan dugaan keterlibatan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Bendahara Umum Demokrat, M Nazruddin.
Ini disampaikan Syarief Hasan, karena dirinya tidak percaya Ibas, yang oleh Nazaruddin dipanggil dengan sebutan "pengeran", terlibat dalam memerintahkan eks anggota Fraksi Partai Demokrat Angelina Sondakh mengurus belasan proyek di DPR.
"Pangeran banyak, pangeran mana. Sekaligus itu terus terang saja, saya jamin itu tidak ada. Tolong saja dibuktikan mana ada. Hanya sebut-sebut, yang jelas pangeran itu bukan yang kalian sebut. Banyak kan pangeran, pangeran siapa, Pangeran Dipinegoro?" kata Syarief Hasan di gedung DPR Jakarta, Jumat (8/1).
Sebelumnya Angelina Sondakh, yang dihadirkan sebagai saksi di PN Tipikor Jakarta, mengaku bahwa tindakannya mengurus 16 proyek yang diajukan perusahaan Nazaruddin, merupakan perintah suami Neneng Sri Wahyuni, atas izin dari petinggi PD ketika itu, yakni Pangeran Ibas.
"Sekali lagi tidak akan ada persetujuan begitu. Itu mengatasnamakan. Saya tegaskan tidak ada," pungkas Syarief, yang juga mantan ketua fraksi Demokrat di DPR.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan, menantang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuktikan dugaan keterlibatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Connie Tanggapi Status Tersangka Hasto, Lalu Bicara Kasus Pencucian Uang Kakak & Adik
- Kompolnas Temukan Fakta Baru soal Pemerasan Polisi Terhadap Penonton DWP
- Temukan Aset yang Tak Dilapor, KPK Proses Kepala BPJN Kalbar
- Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh, Polisi Ungkap Fakta Baru
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Laut Banten, BMKG Imbau Nelayan Waspada
- Usut Penyebab Mahasiswi UPI Bandung Jatuh dari Lantai 2 Gymnasium, Polisi Periksa CCTV