Panas Di Jalanan, Panas Di Senayan
Koalisi Curigai Usul Interpelasi Golkar
Rabu, 01 September 2010 – 08:08 WIB
Lantas apa solusi yang akan ditawarkan FPAN? "Di APBNP 2010 ini pasti ada silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran, Red). Kalau itu dipakai untuk meningkatkan anggaran pertahanan pada APBN 2011, akan ketemu sekitar Rp 100 triliun. Anggaran itu bisa dipakai untuk menambah pesawat tempur dan kapal perang," jawab Tjatur. Tanpa pertahanan yang kuat, tegas Tjatur, diplomasi negara pasti lemah.
Ketua FPKS Mustafa Kamal mengakui, selama ini pemerintah memang terkesan tidak proaktif mencari jalan keluar. Ketika sudah ada peristiwa yang terjadi, baru kalang kabut. "Politik luar negerinya tidak elegan. Terlalu reaksioner, tidak proaktif," kritiknya.
Meski begitu, lanjut dia, FPKS tidak mendukung langkah interpelasi. "Kami belum melihat urgensinya," katanya. Menurut Mustafa, sebagai saudara serumpun, ketegangan kedua negara seharusnya bisa diselesaikan dengan meningkatkan komunikasi. (pri/c7/tof)
JAKARTA - Koalisi pendukung pemerintah DPR kembali memperlihatkan sikap tak kompak. Golkar yang kini menjadi motor interpelasi soal masalah perbatasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pakar Prediksi Putaran Kedua Pilgub Jakarta Bakal Sengit
- Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono Berpeluang Menang
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput