Panas Jadi Musuh Bersama
Senin, 19 Januari 2009 – 08:33 WIB

Panas Jadi Musuh Bersama
PARA kontestan Australia Terbuka tak hanya menghadapi lawan di lapangan untuk meraih kemenangan. Mereka juga harus mampu mengatasi panasnya cuaca di Melbourne. Dengan kondisi cuaca yang fluktuatif, suhu di Melbourne bisa mencapai 40 derajat Celsius pada dua pekan terakhir Januari. Perkiraan cuaca untuk dua hari pertama menunjukkan, suhu rata-rata berkisar 35 derajat Celsius. Tapi, tak tertutup kemungkinan terjadi perubahan yang cukup drastis. Apalagi, perubahan tersebut juga berpotensi menyulitkan para petenis.
Para petenis harus melakukan adaptasi ekstra untuk persiapan Australia Terbuka. Berbagai hal dilakukan. Yang paling banyak adalah datang lebih awal ke Australia dan melakukan persiapan sambil mengikuti turnamen di sana.
Baca Juga:
Ekstremnya kondisi cuaca Australia itu membuat terbukanya wacana untuk mengundurkan jadwal. Rafael Nadal, Roger Federer, dan Andy Murray sepakat mengusulkan pengunduran itu. Mereka mengungkapkan, cuaca pada Februari akan lebih bersahabat untuk kompetisi.
Baca Juga:
PARA kontestan Australia Terbuka tak hanya menghadapi lawan di lapangan untuk meraih kemenangan. Mereka juga harus mampu mengatasi panasnya cuaca
BERITA TERKAIT
- Carlo Ancelotti: Luka Modric Adalah Hadiah untuk Sepak Bola
- Persib Keberatan dengan Sanksi Komdis PSSI kepada Beckham Putra, Ini Penjelasannya
- Murkanya Pelatih Persib Bojan Hodak Seusai Beckham Putra Dijatuhi Sanksi Mendadak
- Madrid vs Girona 2-0, Luka Modric: Ini Kemenangan yang Sangat Penting
- Liverpool Hajar Manchester City, Mohamed Salah Menorehkan 6 Rekor
- Mengintip Statistik Emil Audero dan Maarten Paes, Siapa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?