Panas Menyengat hingga Akhir Mei

SURABAYA - Beberapa hari belakang, cuaca di Surabaya terasa lebih panas. Pada siang hari, matahari bersinar terik dengan sedikit awan yang menutupi. Namun hal itu adalah gejala alami yang merupakan tanda terjadinya peralihan cuaca dari musim hujan ke musim panas. 



jpnn.com - Informasi yang disampaikan dari BGKG Maritim Surabaya, kondisi itu dipicu oleh minimnya pertumbuhan awan yang diikuti terpaan sinar matahari yang maksimum. 



""Peralihan musim hujan ke kemarau menjadi indikasi kecendrungan suhu yang lebih panas," kata Staf Informasi dan Data BMKG Maritim Eko Prasetyo Surabaya kemarin (7/5).



Menurut Eko, kondisi cuaca yang menyengat tersebut akan terus berlangsung hingga akhir Mei mendatang, karena pada awal Juni sudah mulai masuk kemarau. 



Saat ini pergerakan sumbu matahari berada sedikit di sebelah utara titik ekuator. Posisinya persis berada di 5 derajat lintang utara. Posisi tersebut akan terus bergeser hingga cuaca akan terasa lebih dingin.



Meski akan memasuki musim kemarau, potensi hujan pada bulan ini masih akan tetap terjadi. Namun intensitasnya bersifat ringan dan tidak merata. (mar/end)