Panas nih, Kubu Jokowi Ragukan Kapasitas Fadli Zon
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres – cawapres Jokowi - Ma'ruf Amin, Arsul Sani, tidak heran dengan sikap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Menurut Arsul, Fadli Zon yang juga wakil ketua DPR itu memang suka nyinyir.
"Saya kira Pak Fadli Zon nge-tweet yang kontennya itu sinis atau orang bilang nyinyir itu buat saya hal biasa saja," kata Arsul di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10).
Sekretaris jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyatakan, yang luar biasa kalau Fadli nanti nge-tweet berisi gagasan dan ide. "Begitu tuh baru luar biasa," sindirnya.
"Jadi, kalau tweet-nya yang sinis-sinis, meledek, ngenyek, itu hal biasa. Jadi bukan berita lagi bagi kami," tambah Arsul menyindir.
Namun, Arsul memastikan tweet sindiran Fadli itu tidak menganggu. "Itu kami anggap sebagai hiburan," ungkapnya.
Hanya saja, lanjut Arsul, lama kelamaan TKN Jokowi juga menyangsikan kapasitas Fadli untuk beradu konsep, ide atau gagasan terkait hal yang harus dibangun di negara ini. "Kami sih cuma meragukan kapasitas beliau saja jadinya," katanya.
Sebelumnya, Fadli kembali melontarkan kritik keras soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), lewat akun Twitter @fadlizon.
Fadli menyampaikan kritiknya lewat lagu Naik-naik ke Puncak Gunung yang liriknya diubah. Menjadi "Naik-naik BBM Naik, Tinggi-tinggi Sekali".
Fadli Zon kembali melontarkan kritik dengan lagu Naik-naik ke pUncak Gunung yang liriknya diganti terkait harga BBM.
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan