PANAS! Pemain MU dan PBFC Terlibat Perang Urat Saraf
jpnn.com - SAMARINDA - Final Piala Gubernur Kalimantan Timur bakal mempertemukan tuan rumah Pusamania Borneo FC (PBFC) melawan Madura United (MU), di Stadion Palaran, Samarinda, Kaltim, Minggu (13/3) malam.
Banyak yang menilai, tuan rumah PBFC bisa menangani perlawanan MU. Namun MU sejauh ini adalah tim penuh kejutan. Berkali-kali mereka membalikkan prediksi, sampai akhirnya lolos sebagai juara grup.
Pemain-pemain MU pun sudah tebar psywar, dengan menegaskan bahwa di sini mereka sudah tanpa beban. Alasannya, lolos ke final sudah melampaui target awal mereka, sekadar lolos dari fase grup.
"Mungkin PBFC bakal terbebani, kami terus terang tidak ada apa-apa. Kami fokus untuk bermain sebaiknya, bekerja keras," kata Slamet Nur Cahyo, gelandang MU.
Lontaran perang urat saraf Slamet itu langsung disambut oleh pernyataan Arpani, winger PBFC. Menurut dia, di kandang, mereka tak ada beban sedikitpun, justru yang ada adalah motivasi berlipat.
"Kami justru senang, karena ini merupakan final pertama. Kami justru tambah bersemangat karena tampil di Palaran, di kandang kami, di hadapan publik Kaltim. Kami ingin Piala Gubernur tidak kemana-mana, karena juaranya tim asal Kaltim sendiri," tegasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Toha, Pemain Lokal Paling Super Hingga Pekan ke-19 Liga 1
- Megawati Cetak 38 Poin, Red Sparks Raih Kemenangan Dramatis
- Sosok yang Menginspirasi Ragnar Oratmangoen Membela Timnas Indonesia
- Dortmund Pecat Nuri Sahin setelah Kekalahan dari Bologna di Liga Champions
- Indonesia Masters 2025: Fikri/Daniel Pukul Ganda Korea
- Begini Dukungan TASPEN Terhadap Pengembangan SDM & Olahraga di Indonesia