Panas! Pemimpin Dunia ini Sampai Bersumpah Gunakan Segala Cara Halangi Liga Super Eropa
jpnn.com, INGGRIS - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan pemerintahnya akan melakukan segala hal untuk menghentikan berlanjutnya Liga Super Eropa.
Minggu pekan lalu 12 klub besar Eropa termasuk Manchester United, Manchester City, Chelsea, Liverpool, Arsenal dan Tottenham Hotspur dari Inggris menandatangani keikutsertaan mereka dalam turnamen sempalan Liga Champions itu.
UEFA dan FIFA mengancam akan melarang tim-tim Liga Super Eropa berperan serta dalam liga domestiknya masing-masing.
"Saya tak ingin melihat proposal ini dan kami akan berkonsultasi mengenai apa yang kami bisa," kata Johnson seperti dikutip laman ESPN.
"Kami akan mencermati semua hal yang kami bisa lakukan bersama dengan otoritas-otoritas sepak bola untuk memastikan hal ini tidak berlangsung dalam cara yang saat ini tengah diajukan."
"Saya tak beranggapan itu kabar baik untuk penggemar, saya tak beranggapan ini kabar baik bagi sepak bola di negeri ini."
"Klub-klub ini tidak saja brand global yang besar, mereka juga klub-klub yang secara historis berakar dari kota-kotanya, dari masyarakat setempatnya," sambung Johnson.
"Mereka harus terkait dengan pendukung itu dan dengan basis penggemar dalam komunitasnya. Jadi amat sangat penting hal itu terus berlanjut."
Suasana semakin panas, pemimpin dunia ini bahkan sampai bersumpah menggunakan segala cara untuk menghalangi Liga Super Eropa.
- Gatot Sebut Pemerintah Bakal Berhati-hati Merespons Polemik Pertandingan Antara Bahrain vs Indonesia
- Hasil UEFA Nations League: Jerman Menang Atas Bosnia, Belanda vs Hungaria Berakhir Imbang
- UEFA Nations League: Italia Ganyang Prancis, Israel Hancur
- Ada yang Berbeda dari Drawing Liga Champions, Era Baru Dimulai
- Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Hanya Kapten yang Dapat Berdiskusi dengan Wasit
- Presiden Jokowi: Semakin Banyak Kompetisi Sepak Bola Indonesia, Semakin Bagus