Panas! Presiden Minta Status Darurat Militer Diperpanjang
Kamis, 20 Juli 2017 – 03:38 WIB
Belum diketahui kapan pertempuran Marawi bakal usai. Jumlah militan Maute di Kota Marawi tinggal sekitar 60 orang.
Meski begitu, AFP belum bisa menaklukkan mereka. Selama sembilan bulan belakangan, Maute sudah empat kali bertempur dengan AFP.
Permintaan perpanjangan darurat militer tersebut menjadi bahan kritik senator yang tidak pro pada Duterte.
Menurut mereka, itu adalah bagian dari penyalahgunaan kekuasaan dan kemunduran demokrasi.
Kongres ingin Duterte membuat paparan secara menyeluruh tentang situasi di Marawi sebelum meminta perpanjangan.
Prosesnya akan dijalani sesuai aturan, bukan dengan cara tergesa-gesa. (Reuters/AFP/Philstar/sha/c17/any/jpnn)
Presiden Filipina Rodrigo Duterte meminta penetapan status darurat militer di kepulauan Mindanao diperpanjang.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Presiden Duterte Beri Penghargaan Kepada Menkumham Yasonna Karena Lakukan Ini
- Soal Aturan Media Sosial, Presiden Duterte Bersikap Tegas
- Putri Presiden Duterte Siap Maju di Pilpres 2022
- Diprediksi Jadi Cawapres, Presiden Duterte Ternyata Ambil Keputusan Mengejutkan
- Sebut Filipina Dilanda Krisis, Presiden Duterte Ancam Penjarakan Warga yang Abaikan Seruan Pemerintah
- Diselidiki Terkait Pembunuhan Massal, Duterte Ogah Kooperatif