Panas! Rezim Erdogan Kembali Tangkap Ribuan Pendukung Gulen
Kamis, 27 April 2017 – 09:26 WIB
Hingga sekarang pun, Turki masih meminta AS mengekstradisi Gulen. Ulama 75 tahun tersebut tinggal di Negeri Paman Sam sejak 1999 setelah hubungan baiknya dengan Erdogan putus.
Baca Juga:
Selama sembilan bulan berada dalam masa darurat, Turki mengamankan sedikitnya 47.000 orang yang diduga terlibat kudeta gagal pada tahun lalu. Mayoritas di antaranya adalah anggota Hizmet.
Para pengikut Gulen tersebut diduga kuat menebarkan benih anti-pemerintah dalam masyarakat. Sementara itu, para tokoh penting Hizmet yang disebut imam rahasia malah berani memengaruhi polisi dengan menggunakan ajaran mereka. (AFP/Reuters/hep/c23/any)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali menangkapi rakyatnya sendiri. Kemarin, Rabu (26/4), polisi mengamankan lebih dari 1.000 warga yang diduga
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Mengenang Fethullah Gülen, Pejuang Pendidikan Turki yang Menginspirasi Dunia
- Erdogan Ucapkan Selamat kepada Presiden Aljazair yang Berhasil Pertahankan Kekuasaan
- Temui Presiden Erdogan, Menhan Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan RI - Turki
- Erdogan Menginjak-injak HAM di Turki, Parlemen AS Dorong Joe Biden Lakukan Intervensi
- Erdogan Memohon Semua Negara Berhenti Memasok Senjata ke Israel
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas