Panas! Sudding Sebut Gede Pasek Tak Paham AD/ART
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Partai Hanura Sarifuddin Sudding menyebut I Gede Pasek Suardika selaku wakil ketum partainya tak paham AD/ART. Pasalnya Pasek menyebut pemecatan Oesman Sapta Odang (Oso) harus melalui munaslub.
“Saya kira Pak Pasek tidak paham, tidak baca AD/ART. Ketika ada mosi tidak percaya oleh DPD maka dibawa ke dalam rapat harian karena itu disampaikan ke dewan pimpinan dan dewan kehormatan,” kata dia di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Senin (15/1).
Setelah itu, dewan pimpinan menyampaikan ke dalam forum resmi untuk diambil suatu keputusan menonaktifkan atau memberhentikan ketum. “Baru ditindaklanjuti dalam proses munaslub,” imbuh dia.
Dia menambahkan, dalam rapat yang digelar oleh pengurus partai dan dihadiri oleh 27 DPD, serta 400 DPC itu sudah sesuai dengan mekanisme AD/ART.
Sehingga pemecatan OSO dari jabatan ketua umum sudah sesuai dengan aturan partai.
“Semua sah sesuai dengan AD/ART dan itu di notariskan itu tadi ada notaris, semua berita acara lengkap termasuk mosi tdiak percaya dari 27 DPD dan 400 DPC,” tambahnya. (mg1/jpnn)
Sarifuddin Sudding bersikeras bahwa pemecatan Oesman Sapta Odang dari jabatan ketua umum Hanura sah sesuai AD/ART partai
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- OSO Minta Mahasiswa Lulusan UnOSO Memperkaya Pengalaman
- Soal Hanura Bergabung atau Tidak dengan Koalisi, OSO Beri Penjelasan Begini
- Terpilih Aklamasi di Munas Bali, OSO jadi Ketua Umum Hanura Lagi
- Munas Hanura, OSO Minta Kader Membangun dan Memakmurkan Daerah
- OSO Instruksikan Kader Memenangkan Calon Kepala Daerah yang Didukung Hanura
- Buka Munas IV Hanura, OSO: Kita Masih Berdiri Kokoh Seiring Sejalan Bersama