Panasonic Gobel Jalin MoU Peningkatan Kompetensi SDM di Bidang Elektronika & Kelistrikan

Panasonic Gobel Jalin MoU Peningkatan Kompetensi SDM di Bidang Elektronika & Kelistrikan
PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) menandatangani (MoU) tentang Kerja Sama dalam Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia di Bidang Elektronika dan Elektrik berupa pelatihan teknisi pendingin udara di Kantor PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI), Jakarta, bertepatan dengan peringatan HUT PMI ke-54 tahun, pada Senin, 29 Juli 2024. Foto dok PGI

Didukung juga oleh tenaga pengajar di BBPVP Medan yang telah memiliki sertifikat teknis dan metodologi.

Pilot project akan digelar selama satu tahun dan akan dilanjutkan sesuai kebutuhan di lapangan, baik jumlah paket maupun materi program pelatihannya.

Dengan jangka waktu tersebut, Panasonic ingin memastikan bahwa para peserta didik dapat menjadi teknisi yang memiliki kemampuan sesuai dengan standar industri, dan mampu berkomunikasi dengan baik serta memiliki karakter yang kuat.

“Selain itu, kami juga melihat kerja sama ini sebagai peluang untuk mengembangkan program pendidikan dan pelatihan yang terintegrasi dengan kebutuhan layanan kami. Kami sangat antusias dengan potensi yang dapat dicapai dari kerja sama ini. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk terus berinovasi dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat," imbuh Djoko.

Agung mengatakan dengan adanya kerja sama ini para peserta pelatihan bisa mendapat ilmu baru yang bermanfaat, untuk menjadi individu yang berkualitas dan mampu bersaing secara kompetitif di dunia kerja.

“Kami mengapresiasi inisiatif Panasonic GOBEL untuk membagikan ilmunya dalam implementasi program pelatihan teknisi pendingin udara, agar kemudian tiap individu memiliki kesempatan mengembangkan potensinya dan menjadi SDM dengan daya saing yang baik. Pelatihan ini diharapkan, menghasilkan lulusan yang berkompetensi tinggi serta berkualitas, dan menjadi penguatan dalam bersaing bersama tenaga kerja Indonesia lainnya," tutur Agung.

Sejak 2017, Panasonic GOBEL telah bekerja sama dengan 129 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Balai Latihan Kerja (BLK) di 31 kota di Indonesia untuk program pelatihan teknisi. Inisiatif ini telah memberikan manfaat besar dalam menciptakan tenaga kerja yang siap terjun ke dunia industri.

"Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Indonesia, sehingga tercipta ekosistem pendidikan yang lebih baik dan terintegrasi yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi industri dan masyarakat," seru Djoko.(chi/jpnn)

Panasonic berharap melalui kolaborasi ini bisa berkontribusi lebih dalam menciptakan tenaga kerja yang berkompeten dan siap kerja.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News