Panasonic Mulai Garap Mobil Listrik
Kamis, 04 November 2010 – 17:17 WIB

Panasonic Mulai Garap Mobil Listrik
TOKYO - Perusahaan elektronik asal Jepang, Panasonic Corp. menggelontorkan dana sebesar US $ 30 juta ke perusahaan mobil Amerika Serikat, Tesla Motor Inc. Dana itu dimaksudkan untuk pembuatan mobil sport elektrik, seiring dengan kebutuhan pasar dunia akan kendaraan yang ramah lingkungan. Sedangkan direktur pada unit baterai sel Panasonic, Naoto Noguchi, mengatakan bahwa pihaknya berharap bisa mendapat reputasi sebagai perusahaan yang ramah lingkungan.
Sebagaimana dilansir Associated Press, hari ini (4/11), Panasonic dan Tesla Motor mengumumkan rencana pembuatan mobil sport ramah lingkungan itu. Dengan investasi sebesar US $ 30 juta itu, Panasonic akan mengakuisisi dua persen saham Tesla, dengan harga setiap lembarnya US $ 21,15. Nantinya, Panasonic akan membuat accu untuk mobil listrik buatan Tesla. Dengan ekspansi itu, saham panasonic langsung terkerek hingga 1.181 yen.
"Suatu kehormatan dan dukungan yang kuat bagi teknologi kami bahwa Panasonic, pabrik yang unggul dalam sel baterai, memilih untuk berinvestasi dan menjadi partner Tesla," ujar Chief Executive tesla, Elon Musk. "Kami percaya kemitraan ini akan membuat kami mampu meningkatkan kualitas baterai dengan mengurangi biaya nproduksi," sambungnya.
Baca Juga:
TOKYO - Perusahaan elektronik asal Jepang, Panasonic Corp. menggelontorkan dana sebesar US $ 30 juta ke perusahaan mobil Amerika Serikat, Tesla Motor
BERITA TERKAIT
- 6 Tahun Kolaborasi, Evos & Axis Konsisten Dukung Dunia Esports di Indonesia
- Lebih Dekat dengan Keluarga Saat Umrah dengan XL Axiata
- ForU AI Memimpin Revolusi Real-World AI Agent
- Motorola Comeback ke Indonesia, Hadirkan Moto G45 5G, Harga Rp 2 Jutaan
- Penggunaan Kecerdasan Buatan Disebut Bisa jadi Pendorong Utama Transformasi Digital
- Kemdiktisaintek Perkuat Saintek Nasional, Targetkan Indonesia jadi Lumbung Ilmu Pengetahuan