Pancasila Dalam Menu Makan Bergizi Gratis
Oleh: Lukman Hakim - Aktivis PRD, Ketum FNPBI yang juga pengurus Kedai Ide Pancasila dan Koperasi GOBER Indonesia

Program makan siang gratis harus diarahkan untuk memperkuat nilai-nilai ini dalam keluarga.
Oleh karena itu, program ini hars melibatkan kearifan lokal dan partisipasi keluarga murid.
Pertama, program makan siang gratis harus mempertimbangkan kearifan lokal dalam penyediaan makanan.
Makanan yang disediakan harus sesuai dengan kebutuhan gizi anak-anak dan harus menggunakan bahan-bahan lokal yang tersedia.
Dengan demikian, program ini dapat membantu meningkatkan kesehatan anak-anak dan juga membantu meningkatkan ekonomi lokal.
Kedua, untuk memperkuat tatanan keluarga adalah dengan melibatkan peran ibu-ibu dan orang tua dalam penyediaan makanan bergizi untuk anak-anak.
Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan nutrisi yang baik dan nilai-nilai yang positif.
Dengan memperkuat tatanan keluarga dan nilai-nilai kebangsaan, kita dapat membangun bangsa yang lebih kuat dan berketahanan.
Saat ini, kita sedang menghadapi ancaman yang serius terhadap kebangsaan dan kekuatan bangsa kita.
- Geger Temuan Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis SMPN 1 Semarang, Begini Ceritanya
- Karen Nijsen Berbagi Susu Gratis Lewat Program Satu Langkah Satu Karya
- Tinjau SDN 2 Lamangga, Wamendagri Ribka Minta Hasil Laut Masuk Menu MBG di Sultra
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang
- Heikal Safar Puji Menteri Agama yang Mendukung Makan Bergizi Gratis di Desa Terpencil
- Makan Bergizi Gratis Dipuji sebagai Investasi Kesehatan Anak Indonesia