Pancasila dan Gotong Royong Bangsa Menghadapi Pandemi Covid-19

Oleh: Dr. Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR RI

Pancasila dan Gotong Royong Bangsa Menghadapi Pandemi Covid-19
Wakil Ketua MPR RI Dr. Ahmad Basarah. Foto: Humas MPR RI

Modal ideologis dan sosiologis bangsa Indonesia sangatlah besar untuk dikembangkan menjadi partisipasi sosial sebagai energi bangsa menghadapi penularan dan pencegahan pandemi covid-19 beserta dampak sosial ekonomi yang ditimbulkannya. Masalahnya sekarang adalah tinggal bagaimana Pemerintah Pusat dan Daerah serta stake holder lainnya mampu menggerakkan modal sosial yang sudah dimiliki rakyat Indonesia itu menjadi kekuatan kolektif bangsa untuk bersama-sama dan bergotong royong mengatasi pandemi covid 19 ini. 

Pada saat dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia tanggal 20 Oktober 2019 lalu, Presiden Jokowi berjanji dan bersumpah, yang salah satunya akan memegang teguh dan menjalankan UUD. Dalam Pembukaan UUD NRI 1945 ditegaskan ada empat janji negara, salah satunya adalah melindungi bangsa dan segenap tumpah darah Indonesia.

Pasal 4 ayat (1) UUD NRI 1945 menegaskan, Presiden Jokowi diberi wewenang memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD. Dengan demikian, sebagai Presiden yang mendapat mandat langsung dari rakyat untuk menjalankan kekuasaan pemerintahan nasional, Presiden Jokowi bersama para pembantu-pembantunya, sangat legitimed dan konstitusional untuk membuat berbagai perintah (baca: kebijakan) kepada warga negaranya dalam rangka melindungi rakyatnya dari bahaya pandemi covid-19 ini.

Tanpa dikelola dan digerakkan dengan baik, mustahil modal sosial yang dimiliki bangsa Indonesia akan semangat dan jiwa gotong royong yang hidup subur di hati rakyatnya dapat menjadi energi nasional yang positif, solid dan koheren.

Terakhir, kesatupadanan antarlembaga pemerintah dan dengan yang diperintah dalam menjalankan kontrak sosial sebagaimana telah disepakati oleh para Pendiri Bangsa adalah kata kunci bagi bangsa Indonesia untuk mampu mengatasi berbagai macam bencana dan krisis yang dialami oleh bangsa kita.

Kembali kepada jati diri bangsa dan mengamalkan Pancasila yang berintisarikan semangat Gotong Royong adalah santiaji bagi bangsa Indonesia dalam memperingati 75 Tahun Lahirnya Pancasila di tengah pandemi covid-19. Marilah kita bersatu-padu, bahu-membahu dan bergotong royong untuk keselamatan berjuta-juta rakyat Indonesia. Jayalah Pancasila, Majulah Bangsaku Untuk Indonesia Raya.***

Dalam memperingati Hari Lahir Pancasila hari ini, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengajak seluruh warga bangsa Indonesia untuk bergotong royong menghadapi pandemi covid-19.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News