Pancasila dan Ketahanan Negara
Oleh: Laurens Ikinia - Wakil Direktur Institute of Pacific Studies Universitas Kristen Indonesia, Jakarta
Akhirnya, terumus lima sila atau dasar sebagaimana kita ketahui.
Sebagai negara yang beriman, dalam rumusan kelima sila Tuhan ditempatkan pada posisi pertama.
Hal itu perlu dicatat bahwa negara Indonesia didirikan dan dibangun atas dasar rahmat Tuhan dan hanya kepada Tuhan bangsa Indonesia memanjatkan doa dan syukur.
Kemudian diikuti dengan keempat sila yang mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.
Pancasila Sebagai Roh
Pancasila wajib dimaknai sebagai suatu roh dalam mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan founding fathers.
Tahun ini bangsa Indonesia dengan jumlah penduduk 279,118,866 juta merayakan Hari Lahir Pancasila ke-79.
Bagi 1,340 suku yang tersebar di seluruh 17.000, 79 tahun tentu bukan usia yang mudah.
Pancasila adalah falsafah prinsip kehidupan berbangsa dan bernegara dan ideologi geopolitik bangsa dalam membangun persaudaraan dunia.
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab jadi Landasan Egi-Syaiful Membangun Lamsel
- Hari Kesaktian Pancasila, dari Beleid Menteri Panglima Angkatan Darat ke Keputusan Pejabat Presiden