Pancasila Ideologi Terbaik Perangi Radikalisme
jpnn.com - JAKARTA- Pancasila adalah ideologi terbaik di seluruh dunia dalam memerangi radikalisme dan terorisme.
Dengan Pancasila, berbagai agama, suku, budaya, bisa bersatu dan hidup berdampingan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus membendung paham-paham kekerasan.
"Pancasila itu hasil konsensus berbangsa dan bernegara dalam frame NKRI yang bibitnya sudah dimulai sejak lahirnya Kerajaan Nusantara Majapahit (1293-1527). Dalam Pancasila terdapat nilai-nilai luhur yang sampai sekarang bisa kita rasakan dan mampu mengantar bangsa Indonesia menjadi bangsa besar dan disegani negara lain," kata pakar hukum dan deradikalisasi Suhardi Somomoeljono di Jakarta, Rabu (5/10).
Bahkan, terang Suhardi, keberadaan Pancasila itu sesungguhnya merupakan hadiah terbesar bagi umat Islam nusantara.
Selain itu, juga sebagai modal terbesar lahirnya kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 dari cengkeraman kolonial Belanda yang menjajah selama kurun waktu 350 tahun.
Bahkan, umat Islam yang diwakili NU (KH Hasyim Ashari) dan Muhammadiyah (KH Khahar Muzakir) bersama kelompok nasionalis Soekarno dan Muhammad Hatta adalah penandatangan Piagam Jakarta yang menjadikan Pancasila sebagai landasan dan dasar negara Republik Indonesia.
"Jika ada kelompok-kelompok atau orang yang masih berpandangan bahwa Pancasila itu bertentangan dengan Islam apalagi diidentikkan sebagai dengan berhala dan kafir (thogut), itu jelas salah. Apalagi Pancasila tidak bertentangan dengan Piagam Madinah," jelas pria yang juga staf ahli BNPT ini.
Ia menilai, pandangan kelompok tertentu, utamanya yang ingin memecah belah NKRI itu bersifat sepihak dan yang sejak awal berasumsi negatif terhadap Pancasila.
JAKARTA- Pancasila adalah ideologi terbaik di seluruh dunia dalam memerangi radikalisme dan terorisme. Dengan Pancasila, berbagai agama, suku, budaya,
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad