Pancasila Jadi Mata Ajar Wajib, BPIP: Universitas Jember akan Jadi Benteng Pendobrak
jpnn.com, JEMBER - Rektor Universitas Jember Iwan Taruna menekankan kepada jajaran akademisinya untuk mengarusutamakan nilai-nilai Pancasila dalam segala tindakan sehari-hari.
"Pancasila dibentuk atau disusun dan diperjuangkan oleh pejuang-pejuang yang berasal dari beragam suku agama dan golongan," kata Iwan Taruna di acara Malam Penganugerahan Prestasi Pancasila Universitas Jember, Kamis (30/6).
Menurutnya, implementasi Pancasila sebagai ideologi kebangsaan sudah sangat tepat.
"Mudah-mudahan Pancasila menjadi instrumen untuk senantiasa menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini agar semakin tumbuh," tutur Iwan.
Sementara itu, Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Karjono mengatakan Universitas Jember bisa menjadi kampus kebangsaan dan Pancasila.
"Terbukti, banyak hal di dalam kampus ini seperti Pusat Kajian Pancasila dan taman baca kebangsaan," ungkapnya.
Karjono mengatakan yang harus difokuskan sekarang adalah memberikan pemahaman kepada generasi milenial.
"Generasi milenial harus disentuh dengan nilai-nilai pancasila yang sudah 23 tahun tidak mengenal Pancasila," tuturnya.
Wakil Ketua BPIP Karjono meyakini Universiyas Jember akan menjadi benteng pendobrak untuk mengimplementasikan Pancasila menjadi mata ajar wajib
- Al Hidayat Samsu: Pemberian Kewenangan Kepada Perguruan Tinggi Mengelola Tambang Akan Membebani Dunia Akademik
- Uhamka Resmi Luncurkan UCT, Program Khusus Generasi Milenial dan Alpha
- Stafsus BPIP Romo Haryatmoko: Perlu Transformasi Pembelajaran di Era Digital
- Keras! Walhi Tolak Perguruan Tinggi Dikasih Izin Kelola Tambang
- ABPPTSI Mengadu ke Mendiktisaintek, Banyak Masalah Serius
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila