Pancasila Terbukti Mampu Menyatukan Perbedaan
Pada peristiwa 1998, misalnya, warga Tionghoa sempat mendapat gangguan.
Namun, dengan landasan nilai Pancasila, pemerintah menjaga dan melindungi warga Tionghoa tersebut.
Sebab, mereka juga memiliki hak kolektif sebagai warga negara Indonesia.
Saat ini, menurut As’ad ada tantangan besar untuk tetap menjaga Pancasila sebagai pandangan berbangsa dan bernegara.
Pasalnya, ada beberapa kelompok yang bertentangan dan bahkan menolak dasar negara tersebut.
Karena itu, pria lulusan Universitas Gajah Mada tersebut mengapreasi langkah pemerintah untuk mengokohkan kembali nilai-nilai Pancasila.
Dia menilai Presiden Joko Widodo membuat langkah tepat dan tegas dengan membuat peraturan yang melindungi Pancasila.
“Pancasila harus kembali seperti dulu yang dapat menjadi pemersatu bangsa Indonesia.” pungkas Kiai As’ad. (jos/jpnn)
Pancasila juga sudah terbukti mampu menjadi alat pemersatu berbagai perbedaan di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Jokowi Bakal Ikut Ridwan Kamil Blusukan Jika Diajak
- Jokowi dan Prabowo Dukung Paslon Pilwakot Kupang Christian Widodo dan Serena
- Bersilaturahmi dengan Kiai Said Aqil, Ridwan Kamil Minta Didoakan, Alhamdulillah
- Jokowi Siap Turun Gunung demi Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Tunggu Tangggal Mainnya
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila