Pancing Nyoblos, Sediakan Doorprize
jpnn.com - BANYAK cara dilakukan pengurus RT dan RW agar warganya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos hari ini, 9 April 2014. Mulai dari mendekorasi TPS secantik dan semeriah mungkin, dan menyediakan doorprize bagi warganya yang mau menggunakan hak pilihnya.
Seperti yang terjadi di kawasan elite Perumahan Kelapa Gading, RW 012, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara yang menyediakan hadiah doorprize. Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp 10 juta rupiah.
"Jadi warga usai mencoblos atau menyalurkan hak pilihnya, nanti dikasih kupon doorprize. Lalu diundi setelah pemungutan suara," ujar Ketua RW 012, Sudirman, kepada INDOPOS kemarin (8/4). Menurut dia juga, doorprize dilakukan untuk memeriahkan pesta demokrasi lima tahunan dan menarik warga mencoblos.
Sudirman juga menegaskan, tidak ada embel-embel politik di balik penyediaan doorprize tersebut, atau pesanan dari caleg tertentu untuk menarik simpati warga untuk memenangkan suaranya. ”Hadiah yang disiapkan hanya untuk kemeriahan saja. Warga kan ngumpul saat Pemilu,” tegas Sudirman. Apalagi, cetusnya juga, hadiah itu berasal dari kas RW.
Dia menambahkan, saat pemungutan suara pihaknya juga menggelar bazaar. Sedikitnya 20 stan yang akan menjual berbagai perlengkapan di dekat lokasi TPS. "Jadi lokasi TPS di RW 12 nantinya akan mirip pesta rakyat," paparnya juga. Untuk diketahui, TPS di RW 12 akan di pusatkan di depan kantor RW setempat. Di sana akan dibuat 12 TPS untuk 13 RT berdekatan.
Adapun jumlah pemilih di RW 12 mencapai sekitar 5.000 orang. "Lokasi TPS memang kami satukan, untuk keamanan dan kenyamanan warga. Nantinya, TPS ini akan menjadi TPS terpanjang. Ada 120 meter panjangnya TPS di RW 12. Karena satu TPS panjangnya sekitar 10 meter," cetus Sudirman juga.
Sudirman juga memaparkan, partisipasi warganya saat Pileg 2009 lalu mencapai 70 persen. "Kami harapkan partisipasi meningkat pada Pemilu 2014 ini," harapnya juga. Lebih lanjut Sudirman mengatakan, pembuatan satu TPS dari KPU dianggarkan Rp 750 ribu. Namun pihaknya membuat TPS lebih meriah hingga menyewa panggung.
"Jadi memang nambah dana. Untuk satu TPS dana yang kami keluarkan sekitar Rp 2 juta untuk sewa panggungnya. Total dana yang dikeluarkan untuk pembuatan TPS di RW 12 mencapai Rp 40 juta. Dana itu termasuk untuk doorprize Rp 10 juta," pungkasnya juga.
Adapun di kawasan Tanah Merah, Jalan Perjuangan RW 07, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, RW setempat juga menyiapkan TPS terpanjang. Ada 14 TPS yang juga akan dibuat berjejer di depan kantor RW setempat. Yakni TPS 60 sampai TPS 74 yang akan dibuat menjadi satu. Dengan total panjang TPS mencapai 140 meter.
"Ada sekitar 5.000 pemilih di wilayah kami. Pembuatan TPS terpanjang di RW 07 ini rencananya akan masuk MURI. Kami sudah berkoordinasi dengan MURI, rencananya setelah pemungutan suara maka rekor MURI akan diberikan," ujar Ketua RW 07, Suaib kepada INDOPOS, kemarin (8/4). Di kawasan Tanah Merah, RW 07 Tugu Selatan, terdiri dari 22 RT.
Dengan jumlah KK sebanyak 3.150. Sekitar 7.000 warga mempunyai hak pilih. Namun karena persoalan administrasi, hanya sekitar 5.000 orang yang memilih di sana. Sisanya, sekitar 2.000 orang memilih di daerah asal sesuai KTP. Guna mendukung agar TPS menarik pemilih, sejumlah petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Jakarta Utara bakal tampil beda.
BANYAK cara dilakukan pengurus RT dan RW agar warganya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos hari ini, 9 April 2014. Mulai dari
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS