Pancingan DMO
Oleh: Dahlan Iskan
Er Gham
Dalam paragraf kedua terakhir, disinggung soal pencalonan dengan murah. Ya betul Abah, pencalonan memang tidak murah. Tapi bukan juga mahal. Yang benar: mahal banget. Dulu, saya kira kenapa pemilu disebut sebagai 'pesta demokrasi' karena rakyat bergembira berbondong bondong ikut kampanye dan bebas jurdil mencoblos. Tapi sebenarnya pihak yang benar benar menikmati 'pesta demokrasi' adalah pihak pihak yang menerima dana yang 'mahal banget' itu. Tentu saja mereka tidak suka isyu 'perpanjangan jabatan'. Mereka lebih suka 'bisa tambah periode' karena itu berarti ada pemilu, ada pilkada. Dan ada 'pesta' yang bisa dinikmati kembali.
manaph
Bah, Yang paling timur di Pulau Flores ya Kab. Flores Timur/Larantuka
Dahlanist Sejati
kyknya trik mengalahkan dprd bs dituru nih... " kuat kuatan" tdk gajian...cocok... makanya saya selalu piliih calon kepala daerah yg hidupnya tdk susah utk makan....biar kuat menghadapi para dprd... meskipun dr 10 org yg bener mgkn hanya 5 org. saya akui PDI selalu pintar cari kader karbitan yg sdh jadi... anehnya partai lain kok tetep kukuh memuja kadernya sdr... pilkada partai saya slalu milih yg aliran hijau, krn saya murid nya Gusdur.. tp pilkada kepala daerah saya slalu pilih org yg bagus trak record nya.. termasuk abah DI (jika nyalon lagi)..apapun partai yg meminang nya... syukur2 kalo PSI mau, lgsg saya coblos beserta ketum nya sekalian... hehehe... salam pria normal...
Dacoll Bns
Pengalaman pertama saya ke Sikka di bulan Februari tahun 2013 yg lalu, yang juga pengalaman pertama saya naik pesawat terbang, sangat mendebarkan. Flight sempat ditunda dari bandara Ngurah Rai di Bali selama beberapa jam. Setelah hampir 2 jam terbang dan akan mendarat, pesawat ATR yg saya tumpangi berguncang keras, info dari pilot pesawat di Sikka sedang terjadi badai, kami pun putar balik ke bandara El Tari Kupang dan disediakan penginapan gratis oleh maskapai dan dijanjikan akan terbang kembali ke Maumere besoknya ba'da subuh. Besoknya ternyata masih sama, kami putar balik lagi ke Kupang karena bandara belum bisa mendaratkan pesawat akibat badai di hari sebelumnya. Baru lusa keesokan hari nya kami bisa mendarat di Maumere dan memang benar, pohon2 masih banyak bertumbangan di jalan saat kami keluar dari bandara.
Fatoni
saat Abah nyebut ada PNS jabatan rendahan, ternyata di tempat lain PNS meski jabatan rendahan masih menjadi idola banyak orang, meski DPU tukang sapu pun. untungnya sekarang sogok menyogok untuk jadi pegawai negri sudah tertip tanpa pungli, berarti dulu penuh pungki? betul wkwkwkwk. sekarang pun tetangga saya demi masuk tentara juga harus mengeluarkan uang 400 jta, demi untuk mendapatkan kursi abdi negara, katanya. saat petinggi TNI bilang masuk TNI tanpa pungli, kami sbagai masyarakat cukup tertawa terbahak bahak ...mosok ngono? Yo pancen ngono reeee
Kikik Mas
Teknologi perairan tetes (drip irigation) itu gampang sekali. Tiru saja mekanisme slang infus. Thailand dan Malaysia sudah lama melakukannya.
Sadewa
Bupati mengatakan maju PILKADA lewat partai, MAHAL SEKALI. Saya jadi penasaran partai mana yang Mahal Sekali itu ? Pilkada Sikka Periode 2008-2013. Alex L & Henyo Kerong = PDI-P Alex Bapa – Robby Idong = Golkar Sosimus M – Wera D = PNI, Demokrat dll Pilkada Sikka Periode 2013-2018 : Robby Idong & Alex L = PDI-P Ansar & Susar = Nasdem, Golkar dll Pak Bupati Robby kalah Dua kali saat diusung oleh Golkar (2008) & PDIP (2013).
yea a-ina
Terduga penimbun migornya yang antre lho pak. Itu analisis kemendag sih... Nasib pengantre, sudah capek masih kena dugaan memperkaya diri lagi. Mahar semakin mahal wkwk