Panda di Kebun Binatang Adelaide Alami Gejala Kehamilan Semu


Kebun Binatang Adelaide (SA) telah mengonfirmasi bahwa panda raksasa betina-nya, yakni Fu Ni, selama beberapa bulan terakhir tidak hamil meski perilakunya sangat menunjukkan ia akan mengalami persalinan.
Kebun binatang ini sudah berupaya tiga kali untuk membantu panda dewasa Fu Ni dan pasangannya, yakni Wang Wang, menjadi orang tua dan meningkatkan populasi spesies -yang saat ini hanya berjumlah kurang dari 1.900 ekor di alam liar -tersebut.
Fu Ni telah memilih sebuah mainan yang selalu ia peluk dan pegang di dekat dadanya sejak munculnya gejala semu itu.
Pengasuh panda senior di Kebun Binatang SA, yakni Simone Davey, mengatakan, kebun binatangnya telah melakukan inseminasi buatan dua kali terhadap panda Fu Ni pada bulan Oktober.
Ia menjelaskan, perubahan hormonal dan perubahan rahim Fu Ni telah memberi mereka harapan bahwa Fu Ni telah hamil.
Simone Davey mengatakan, sang panda betina mengalami kontraksi dan napas berat yang konsisten selama akhir pekan dan umum terdapat pada panda yang mengalami kehamilan semu.
"Ini seperti kurva belajar atau mekanisme pelatihan bagi panda raksasa, sehingga mereka lebih sedikit melakukan kesalahan asuh untuk pertama kalinya," tutur Simone Davey.
"Gejala itu memberi mereka pengalaman untuk menjadi ibu yang lebih baik ketika mereka benar-benar hamil," sebut Simone Davey.
Kebun Binatang Adelaide (SA) telah mengonfirmasi bahwa panda raksasa betina-nya, yakni Fu Ni, selama beberapa bulan terakhir tidak hamil meski perilakunya
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa