Panda Mengaku Kecewa dengan Bibit-Chandra
Senin, 21 Maret 2011 – 16:33 WIB

KECEWA - Panda Nababan ketika dikerubungi wartawan, usai keluar dari Gedung KPK, Senin (21/3). Foto: Arundono/JPNN.
JAKARTA - Enggan hadirnya Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah untuk memberikan keterangan ke penyidik KPK, sebagai saksi meringankan dalam kasus traveller's cheque (TC), diakui Panda Nababan sangat mengecewakan. "Padahal saat kami pernah bertemu dulu, mereka berdua menyatakan siap (memberikan keterangan) untuk saya," ujarnya, saat akan meninggalkan Gedung KPK, di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (21/3), sekitar pukul 16.00 WIB. Menurut politisi senior PDIP tersebut, kedua pimpinan KPK yang pernah ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri itu, pasti mau menjelaskan siapa pengusaha yang ikut nimbrung bersama mereka beberapa tahun silam itu. "Nanti kalau Bibit dan Chandra tidak mau menyebutkan, baru saya kasih tahu," ujar anggota Komisi III ini, saat akan memasuki mobil tahanan yang sudah menunggunya di pelataran depan Gedung KPK.
Panda menegasan, mestinya Bibit maupun Chandra dengan ksatria, berani menjelaskan bahwa saat mereka ingin menjadi pimpinan KPK, merka juga melakukan pertemuan dengan DPR seperti yang dilakukan Miranda Goeltom. Sehingga dengan demikian, ungkap Panda, penyidik KPK akan mengetahui bahwa hal tersebut merupakan hal biasa, dan bukan malah menjadi fakta hukum sebagaimana yang dialaminya dalam kasus cek pelawat ini.
Baca Juga:
Begitupun menurut Panda, dalam melibatkan pengusaha. Pertemuan dirinya dengan Chandra dan Bibit, juga disebutkannya menyertakan pengusaha. Hanya saja, saat ditanya siapa gerangan pengusaha dimaksud, politisi PDIP ini enggan menyebutkannya. "Tanyakan saja ke Bibit atau Chandra," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Enggan hadirnya Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah untuk memberikan keterangan ke penyidik KPK, sebagai saksi meringankan dalam kasus
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045